Adolescent Girls' Knowledge About Iron Tablets: A Descriptive Study
Main Article Content
Abstract
Background: Adolescent girls are a group that is vulnerable to anemia due to increased iron requirements during growth and menstruation. Lack of knowledge about the importance of iron tablet consumption is one of the factors causing low compliance in anemia prevention. This study aims to determine the knowledge of adolescent girls about iron tablets at MTs Muhammadiyah Special Program Bayat, Klaten.
Methods: A quantitative descriptive design with total sampling technique was used. The sample consisted of 50 respondents who met the inclusion criteria. The research instrument used a structured questionnaire that had been tested for validity and reliability. Data analysis was performed univariately with frequency distribution using statistical data processing software.
Results: The results showed that most adolescent girls had a good level of knowledge about iron tablets, with 34 respondents (68%). Based on age characteristics, good knowledge was more prevalent among early adolescents, with 26 respondents (68%), while based on grade level, the majority were in grade VII, with 15 respondents (64%). The most common source of information was teachers, with 18 respondents (82%).
Conclusion: Most female adolescents at MTs Muhammadiyah Program Khusus Bayat have good knowledge about iron tablets. The recommendation from this study is the need to improve health education through UKS activities and regular counseling by health workers and teachers so that adolescents better understand the importance of regular iron tablet consumption to prevent anemia.
Article Details
References
Adriani, M., & Wiratmaja, B. (2018). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana.
Afiyanti, Y., & Pratiwi, A. (2016). Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi Perempuan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Almatsier, S. (2018). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi, Jawa Barat: CV Jejak.
Angrainy, R., Fitri, L., & Wulandari, V. (2019). Pengetahuan remaja putri tentang konsumsi tablet Fe pada saat menstruasi pengan anemia. Jurnal Endurance, 4(2), 343. https://doi.org/10.22216/jen.v4i2.4100
Arikunto, S. (2018). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arisman. (2018). Gizi dalam Daur Kehidupan (Edisi 2). Jakarta: EGC.
Dahlan, S. (2020). Besar sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan (5th ed.). Penerbit Salemba Medika.
Dahlan, S. (2021). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan (6th ed.). Epidemiologi Indonesia.
Dewi, N. P. K. C. (2019). Gambaran pengetahuan tentang konsumsi tablet Fe pada remaja putri di SMP Negeri 2 Bandungan. Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo, 1–12. http://repository2.unw.ac.id/295/1/ARTIKEL%20KARTIKA%20FIXXX.pdf
Dieniyah, P., Merry, M. S., & Ichayuen, A. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMK Analisis Kimia Nusa Bangsa Kota Bogor Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 2(2). http://dx.doi.org/10.32832/pro.v2i2.1801
Dinkes Jateng. (2018). Profil Kesehatan Jawa Tengah. Semarang: Dinkes Jateng.
Donsu. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Dubey, J. P. (2018). The history of Toxoplasma gondii—the first 100 years. Journal of Eukaryotic Microbiology, 55(6), 467–475. https://doi.org/10.1111/j.1550-7408.2008.00345.x
Freska, W. (2022). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: Mitra Edukasi Negeri.
Hidayah, Y., & Almira, U. (2018). Respon siswa kelas VII SMPN 3 Banjarbaru pada materi biologi melalui inkuiri terbimbing. Jurnal Pendidikan dan Hasil, 4(4), 163–169. https://doi.org/10.33654/jph.v4i4.333
Hidayat. (2019). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika.
Irianti, S., & Sahiroh, S. (2019). Gambaran faktor konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(2), 92–97. https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/490
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Info Datin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. WHO. Dalam: InfoDATIN.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Pentingnya konsumsi tablet Fe bagi ibu hamil. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Balitbangkes.
Kusmiran. (2018). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Leni. (2019). Gambaran pengetahuan remaja putri tentang tablet Fe di SMK NU Ungaran Tahun 2019. http://repository2.unw.ac.id/302/2/ARTIKEL%20LENI.pdf
Marmi. (2018). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nirwana, A. (2020). Konsep pendidikan psikologi religiusitas remaja Muslim dalam motivasi beragama. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 12(01). https://doi.org/10.47498/tadib.v12i01.324
Notoatmodjo, S. (2018). Ilmu perilaku dan metode penelitian kesehatan. Jakarta: EGC.
Nugraheni, W. T., Yunariah, B., & Supandi. (2018). Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang pencegahan anemia di SMPN 1 Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Keperawatan, 11(1). http://journal.poltekkesdepkessby.ac.id/index.php/KEP/article/view/1442
Nursalam. (2018). Metodologi penelitian ilmu keperawatan: Pendekatan praktis. Jakarta: Salemba Medika.
Pertiwi, P. (2016). Gambaran kepatuhan konsumsi tablet besi di Puskesmas Godean II, Sleman Yogyakarta. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2018). Essentials of nursing research: Appraising evidence for nursing practice (9th ed.). Wolters Kluwer.
Potter, A., & Perry, A. (2016). Buku ajar fundamental keperawatan (7th ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Purwitasari, R. (2018). Gizi dalam kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Saifudin. (2018). National reference book for maternal and neonatal services. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirdjo Solehati.
Saraswatia, G. K., Zulpahiyana, & Siti Arifah. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri remaja di SMP 13 Yogyakarta. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 3(1), 33–38. http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2015.3(1).33-38
Sariyati, S. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap remaja putri tentang flour albus di SMP Negeri 2 Trucuk Kabupaten Klaten. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 2(3), 117–121. http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2014.2(3).117-121
Sarwono. (2018). Psikologi remaja. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sediaoetama. (2020). Ilmu gizi (Jilid I). Jakarta: Dian Rakyat.
Sugiartini, N. K. A., & Wikayanti, N. P. R. (2019). Pengetahuan remaja putri tentang tablet besi untuk mengatasi anemia. Jurnal MID-Z (Midwifery Zigot), 2(2), 44–47. https://doi.org/10.36835/jurnalmidz.v2i2.499
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sulistyaningsih. (2017). Metodologi penelitian kebidanan kualitatif–kuantitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wardani, K. W., Susilarti, S., & Dewi, E. P. (2017). Gambaran tingkat pengetahuan menyikat gigi pada siswa kelas VII SMP N 1 Mlati Sleman. Journal of Oral Health Care, 5(1). https://www.ejournal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/JGM/article/view/258