Contraceptive Use Among Women Of Reproductive Age And The Number Of Ideal Children In West Java
Main Article Content
Abstract
Background: The use of contraceptives for couples of childbearing ages is influential on the birth. More children born means the more spending to support the children, and eventually impacting the health of the children. The perspective on the ideal number of children for parents is influenced by demographic, social and economic conditions. This study examines the extent of the relationship between demographic conditions, contraceptive use, and access to family planning services to the ideal number of children among couples of childbearing age in West Java Province.
Methods: This type of research is analysis of an existing dataset. This study uses the 2017 IDHS data and the sample population is women of reproductive age 15-49 years who are registered in the IDHS in West Java Province. Data processing were conducted on August-November 2020 using chi square data analysis.
Results: The results showed that there was a relationship between the use of contraceptives and the ideal number of children (p-value 0,032). On the other hand, other demographic and social economic variable of the couples of childbearing ages: education (p-value 0,076), knowledge of contraceptive (p-value 0,737), wealth (p-value 0,489) and health information (p-value 0,413) shows no relationship with the ideal number of children.
Conclusion: Among demographic and social economic variable of the couples of childbearing ages, only contraceptive use shows a relationships with ideal number of children. In order to reduce fertility rates, more campaign regarding family planning especially for couples of childbearing ages, religious leaders, the customs and the community leaders are needed.
Article Details
References
Ariesthi, K. D., MIndarsih, T., & Ulnang, A. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Akseptor Kb Di Kota Kupang. Chmk Midwifery Scientific Journal, 3(3, Oktober), 209–214.
Dewiyanti, N. (2020). Hubungan Umur dan Jumlah Anak terhadap Penggunaan Kontrasepsi di Puskesmas Bulak Banteng Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal (MTPH Journal), 4(1, Maret), 70–78.
Elidasari, N., Adyatma, S., & Arisanti, D. (2016). Faktor- Faktor Pemilihan Penggunaan Jenis Alat Kontrasepsi Keluarga Miskin di Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan. J. Pendidik Geogr, 3, 25–33.
Fahmi, S., & Pinem, M. (2018). Analisis Nilai Anak dalam Gerakan Keluarga Berencana bagi Keluarga Melayu. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu, 10(1), 112–119.
Fitri, A., Trisnaningsih, T., & Suwarni, N. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan Penggunaan Kontrasepsi dengan Jumlah Anak yang Dilahirkan Wanita Pus. Jurnal Penelitian Geografi, 4(2). https://www.neliti.com/publications/249388/hubungan-tingkat-pendidikan-penggunaan-kontrasepsi-dengan-jumlah-anak-yang-dilah#cite
Hadiyanto, F. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Di Jawa Barat. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 22(1), 34–42.
Handayani, A., & Najib. (2017). Keinginan memiliki anak berdasarkan teori pilihan rasional (analisis data SDKI tahun 2017). Empati-Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2), 31–40.
Herawati, T., Kumalasari, B., Musthofa, & Tyas, F. P. S. (2018). Dukungan sosial, interaksi keluarga, dan kualitas perkawinan pada keluarga suami-istri bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 11(1), 1–12.
Herowati, D., & Sugiharto, M. (2019). Hubungan Antara Kemampuan Reproduksi, Kepemilikan Anak, Tempat Tinggal, Pendidikan dan Status Bekerja pada Wanita Sudah Menikah dengan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal di Indonesia Tahun 2017. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(2 April), 91–98.
Hinda, N. (2016). Analisis Dukungan Suami Terhadap Jumlah Anak Ideal. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 3(1, April), 13–17.
Jelita, F. (2018). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Jumlah Anak Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Siatasan Kecama-tan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Tahun 2017. Excellent Midwifery Journal, 1(2, Oktober), 53–60.
Kursani, E., & Salmi, U. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Pria Dalam Ber Kb Di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, X(1), 7–17.
Maharani, T. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (Akdr). Cendikia Medika, 5(1), 80–84.
Megatsari, H., Laksono, A. D., Ridlo, I. A., Yoto, M., & Azizah, A. N. (2018). Perspektif Masyarakat Tentang Akses Pelayanan Kesehatan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(4), 247–253.
Oktriyanto, Amrullah, H., Hastuti, D., & Alfiasari. (2020). Persepsi Tentang Usia Pernikahan Perempuan Dan Jumlah Anak Yang Diharapkan: Mampukah Mempred-iksi Praktek Pengasuhan Orang Tua? Ilmu Keluarga & Konsumen, 12(2), 145–156.
Raidanti, D. (2018). Analisis Faktor Faktor Yang Memengaruhi Akseptor Kb Pria Di Kecamatan Salembaran Jaya Kabupaten Tangerang Propinsi Banten Tahun 2017. Jurnal Jkft:Universitas Muhammadiyah Tangerang, 3(Januari-Juni), 38–48. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v3i1.1016
Saraswati, S., Trisnaningsih, T., & Zulkarnain, Z. (2018). Hubungan Lama Pendidikan Usia Kawin Pertama Dan Lama Menggunakan Alat Kontrasepsi Dengan Jumlah Anak. Jurnal Penelitian Geografi, 6(1). https://www.neliti.com/publications/248507/hubungan-lama-pendidikan-usia-kawin-pertama-dan-lama-menggunakan-alat-kontraseps#cite
Sari, T. W., & Yulnefia. (2019). Hubungan Faktor Demografi Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Collaborative Medical Journal (Cmj), 2(1, Januari), 36–43.
Sary, N. (2018). Hubungan Antara Pendidikan Ibu, Umur Ibu, Dan Jumlah Anak Sekarang Dengan Jumlah Anak. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 1(13 SE-Articles). https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/147
Setiawati, F. A., & Nurhayati, S. R. (2020). Kualitas Perkawinan Orang Jawa: Tinjauan Faktor Jenis Kelamin, Usia Perkawinan, Jumlah Anak, Dan Pengeluaran Keluarga. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(1), 13–24. https://doi.org/https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.1.13
Susmini, & Ismiati. (2016). Hubungan pengetahuan, jumlah anak, dan umur dengan penggunaan kontrasepsi suntik. Jurnal media kesehatan. Jurnal Media Kesehatan, 9(2), 114–203.
Tyas, F. P. ., Herawati, T., & Sunarti, E. (2018). Tugas Perkembangan Keluarga Dan Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Menikah Usia Muda. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 10(2), 83–94. https://doi.org/https://doi.org/10.24156/jikk.2017.10.2.83
Undang-undang No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, (2009).
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019, (2019).
Utomo, S. P., & Aziz, U. K. (2020). Pemetaan Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Dan Usia Kawin Terhadap Jumlah Anak Lahir Hidup Di Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedung Kandang. Jurnal Ikesma, 16(2), 109–116.
Wardani, N. E. K., Irawati, D., & Wayanti, S. (2019). Pengaruh Konseling Terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Akseptor KB dalam Pemilihan AKDR Post Plasenta. Jurnal Pamator, 12(1, April). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21107/pmt.v12i1.5172
Zakaria, R. (2020). Efektivitas Penggunaan Who Wheel Criteria Dan Alat Bantu Pengambilan Keputusan Pemilihan Kontrasepsi. Jambura Health And Sport Journal, 2(2), 78–86.